Minggu, 22 November 2009

JADWAL UJIAN NASIONAL 2010

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sekolah dipercepat menjadi minggu ke-3 Maret 2009. Informasi pelaksanaan UN SMP-SMA 2010 didasarkan Peraturan Menteri (Permen) Pendidikan Nasional No 74 dan 75 tahun 2009 tentang UASBN SD/MI serta Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMK Tahun Pelajaran 2009/2010. Peraturan ini ditandatangani Menteri Pendidikan Nasional Prof. Bambang Sudibyo pada 13 Oktober 2009, seminggu sebelum diganti dengan Mendiknas Prof. Muh Nuh Kabinet Indonesia Bersatu II.
Jadwal tahun 2010 ini lebih cepat dari UN yang biasanya berlangsung pertengahan April. Hal ini disebabkan UN 2010 akan dilaksanakan 2 kali yakni terdiri dari UN utama dan UN ulangan. Siswa yang tidak lulus pada UN utama, bisa mengulang pada UN tahap kedua (enak dong..diberi kesempatan 2 kali).. UN ulangan dilaksanakan setelah pengumuman UN utama atau tepatnya 8 minggu setelah pelaksanaan UN utama. Berikut periode pelaksanaan UN 2010 :
• Tingkat SMA/MA, SMALB, dan SMK :
o UN Utama : minggu ke-3 Maret 2010.
o UN Ulangan : minggu ke-2 Mei 2010.
• Tingkat SMP/MTs dan SMPLB
o UN Utama : minggu ke-4 Maret 2010
o UN Ulangan : minggu ke-3 Mei 2010.
UN SMA/MA 2010 (Pelajaran, Jumlah Soal, Waktu dan Jadwal)
Berikut adalah mata pelajaran, jumlah soal dan waktu yang disediakan untuk UN Utama Tingkat SMA dan MA 2010.
UN 2010 SMA Program IPA
No Mata Pelajaran Soal Waktu Tanggal
1 Bahasa Indonesia (I) 50 120 menit Senin, 15 Maret 2010
2 Bahasa Inggris 50 120 menit Selasa, 16 Maret 2010
3 Matematika 40 120 menit Rabu, 17 Maret 2010
4 Fisika 40 120 menit Kamis, 18 Maret 2010

5 Kimia 40 120 menit Jum’at, 19 Maret 2010
6 Biologi (II) 40 120 menit Senin, 15 Maret 2010

UN 2010 SMA Program IPS

No Mata Pelajaran Soal Waktu Tanggal
1 Bahasa Indonesia (I) 50 120 menit Senin, 15 Maret 2010
2 Bahasa Inggris 50 120 menit Selasa, 16 Maret 2010
3 Matematika 40 120 menit Rabu, 17 Maret 2010
4 Ekonomi 40 120 menit Jum‘at, 19 Maret 2010

5 Sosiologi 40 120 menit Senin, 15 Maret 2010
6 Geografi (II) 40 120 menit Kamis, 18 Maret 2010

UN 2010 SMA Program Bahasa
No Mata Pelajaran Soal Waktu Tanggal
1 Bahasa Indonesia (I) 50 120 menit Senin, 15 Maret 2010

2 Bahasa Inggris 50 120 menit Selasa, 16 Maret 2010
3 Matematika 40 120 menit Rabu, 17 Maret 2010

4 Sastra Indonesia 40 120 menit Kamis, 18 Maret 2010
5 Sejarah /Antro (I) 40 120 menit Senin, 15 Maret 2010
6 Bahasa Asing Pilihan 40 120 menit Jum’at, 19 Maret 2010

UN 2010 SMK
No Mata Pelajaran Soal Waktu Tanggal
1 Bahasa Indonesia 50 120 menit Senin, 15 Maret 2010

2 Bahasa Inggris 50 120 menit Selasa, 16 Maret 2010
3 Matematika 40 120 menit Rabu, 17 Maret 2010

4 Teori Kejuruan - - -

UN 2010 MA

No Mata Pelajaran Soal Waktu Tanggal
1 Bahasa Indonesia (I) 50 120 menit Senin, 15 Maret 2010
2 Bahasa Inggris 50 120 menit Selasa, 16 Maret 2010

3 Matematika 40 120 menit Rabu, 17 Maret 2010
4 Ilmu Tafsir 40 120 menit Jum’at, 19 Maret 2010
5 Ilmu Hadist 40 120 menit Kamis, 18 Maret 2010
6 Ilmu Kalam (II) 40 120 menit Senin, 15 Maret 2010
UN SMP / MTs 2010 (Pelajaran, Jumlah Soal, Waktu dan Jadwal)
Berikut adalah mata pelajaran, jumlah soal dan waktu yang disediakan untuk UN Utama Tingkat SMP dan MTs 2010
UN 2010 SMP/MTs
No Mata Pelajaran Soal Waktu* Tanggal
1 Bahasa Indonesia 50 120 menit Senin, 22 Maret 2010

2 Matematika 40 120 menit Selasa,23 Maret 2010

3 B. Inggris 50 120 menit Rabu, 24 Maret 2010
4 IPA 40 120 menit Kamis, 25 Maret 201
UASBN SD/MI 2010 (Pelajaran, Jumlah Soal, Waktu dan Jadwal)
Berikut adalah mata pelajaran, jumlah soal dan waktu yang disediakan untuk UASBN Utama Tingkat SD dan MI 2010.
UN 2010 SD/MI

No Mata Pelajaran Soal Waktu* Tanggal
1 Bahasa Indonesia 50 120 menit Senin, 5 April 2010
2 Matematika 40 120 menit Selasa, 6 April 2010
3 IPA 40 120 menit Rabu, 7 April 2010
Keterangan:
• Alokasi Waktu = waktu total UN (persiapan, ujian, dan selesai).Waktu Efektif UN adalah 120 menit (2 jam)
• UN dilaksanakan mulai pukul 08.00-10.00 untuk setiap sesi pelajaran, dan kecuali mata pelajaran ke-2 (II) untuk tingkat SMA/MA yang dilaksanakan pada hari Senin bersama mata pelajaran Bahasa Indonesia

STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) berencana menaikkan lagi standar kelulusan Ujian Nasional (UN) pada 2010. Ketua BSNP, Prof Mungin Eddy Wibowo di Semarang, Senin (29/6) mengatakan, standar kelulusan UN setiap tahun memang selalu mengalami kenaikan. “Tahun lalu standar kelulusan 5,25, naik menjadi 5,5 tahun ini, dan rencananya pada 2010 akan dinaikkan lagi,” katanya.
Menurut dia, kenaikan standar kelulusan UN didasarkan pada standar pendidikan nasional dan diharapkan dapat memacu motivasi peserta didik dan guru. “Kenaikan standar kelulusan UN juga dimaksudkan untuk meningkatkan tingkat pembelajaran dan proses pencapaian pendidikan,” katanya. Namun, menurut dia, BSNP tetap akan melihat dan mempertimbangkan keragaman pencapaian pendidikan di setiap daerah yang akan dianalisis dan dievaluasi.
Menurut dia, ada tiga pihak yang dapat melakukan penilaian pendidikan. Pertama pendidik lewat ulangan atau tugas, kedua satuan pendidikan lewat ujian sekolah, dan terakhir pemerintah lewat UN. Karena itu, salah satu pencapaian pendidikan yang dapat dijadikan tolok ukur adalah tingkat kelulusan UN. “Tingkat kelulusan UN di setiap daerah memang bervariasi, namun secara umum menunjukkan kenaikan dibandingkan dengan tahun lalu,” katanya.
Padahal, kata dia, standar kelulusan dari semula sebesar 5,25 untuk rata-rata seluruh mata pelajaran yang diujikan, dinaikkan menjadi sebesar 5,5 pada tahun ini. Ia mengatakan, kenaikan tingkat kelulusan UN secara umum tersebut menunjukkan peningkatan standar pendidikan nasional dan pencapaian satuan pendidikan di beberapa daerah.
Selain itu, kata dia, kenaikan standar UN juga akan dipertimbangkan dari beberapa aspek, antara lain standar isi, standar kompetensi lulusan, standar pendidik, dan standar proses. Mungkin belum menetapkan besaran kenaikan standar kelulusan UN pada 2010.
Ia mengatakan, BSNP perlu membicarakan dan menganalisis lebih dulu hasil-hasil yang dicapai oleh setiap satuan pendidikan di seluruh daerah untuk menentukan besar standar kelulusan UN nantinya. “Tapi, kami memastikan kenaikan standar kelulusan UN tidak akan dilakukan secara drastis, namun akan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan berbagai aspek,” katanya. (Republika)

Jumat, 29 Mei 2009